Sejarah Jeep

Sekelumit Sejarah Jeep (dari Bantam hingga Chrysler)


Kendaraan yang bernama Jeep telah menjadi kendaraan pilihan pada pembebas dan petualang untuk lebih dari 50 tahun. Di sini Anda akan sedikit temukan sekelumit sejarah dari kendaraan Jeep dari awal mula hingga menjadi bernama Wrangler (TJ), dan beserta evolusi dari Kendaraan Serbaguna Willys 1946 menjadi kendaraan yang kini kita sebut sebagai Cherokee dan Grand Cherokee.

Kendaraan Jeep awalnya lahir dari keperluan, dan buatan tangan dengan hanya dalam tujuh minggu dengan kerja keras dan kejeniusan.

Sejak , sekurangnya pada awal Perang Dunia I, Angkatan Bersenjata AS telah mencari kendaraan yang cepat, ringan, dan mampu digunakan pada setiap medan. Di awal 1940, beberapa hal menjadi sangat penting seiring poros kekuasaan (Sekutu) mulai meraih kemenangan di Eropa dan Afrika Utara dan mendorong kepentingan untuk membuat kendaraan ini sebagai salah satu prioritas utama. Angkatan Bersenjata mulai memanggil para pembuat kendaraan untuk membuat purwarupa kendaraan tersebut dalam hanya 49 hari.

Persyaratan awal dari pemerintah pada saat itu adalah:
Berat kendaraan: sekitar 590 kg (yang kemudian adalah suatu hal yang mustahil, dan kemudian di revisi menjadi 980 kg)
Kemudi empat roda
Mesin (tenaga): torsi 85 pon-kaki
Jarak sumbu roda: tidak lebih dari 2.1 meter
Lebar sumbu roda: tidak lebih dari 1,2 meter
Tinggi dari permukaan: minimum 16 cm
Beban angkut: 280 kg
Sistem pendingin: Mampu bertahan di putaran rendah tanpa menimbulkan panas berlebih

The Bantam Car Company,

yang telah lama dikenal menjadi pemasok kendaraan kepada Angkatan bersenjata, dan Willys-Overland,

hanya kedua perusahaan tersebut yang merespon permintaan Angkatan Bersenjata, meskipun lebih dari 130 perusahaan telah diundang untuk menjawab tantangan tersebut. Tenggat waktu 49 hari adalah masalah yang pelik, bagaimanapun, dan Willys-Overland meminta kelonggaran waktu untuk mencari bantuan tambahan dari pihak luar.
Penyelamat Bantam adalah Karl Probst,

(Karl Probst is in the passenger seat, and Bantam manager Harold Crist is in the drivers seat of Bantam Prototype)
seorang insinyur Detroit yang telah bekerja di beberapa perusahaan otomotif. Didaftarkan oleh kepala Komite Penasehat Pertahanan Nasional,

William S. Knudsen (mantan presiden dari General Motors), Probst menerima tantangan patriotik tanpa digaji dan mulai bekerja pada 17 Juli, 1940. Dalam hanya dua hari dia telah meyelesaikan rancangan purwarupa Bantam, cikal bakal dari Jeep. Tawaran Bantam diajukan dengan rancangan lengkap dari kendaraan baru ini. Tawaran ini menyatakan batas berat maksimum dari 980 kg, walaupun sebenarnya lebih dari itu.
Purwarupa pertama Bantam yang dibuat oleh tangan rampung dan mulai diujicobakan pada 21 September 1940, sesuai dengan tenggat waktu 49 hari. Angkatan bersenjata mengujicobakan kendaraan ini dalam berbagai ujicoba, mengendarai Kendaraan Jeep bantam lebih dari 3400 mil, dan 250 mil diantaranya bukan jalan beraspal. Para penguji akhirnya menyatakan, “Kendaraan ini telah menunjukkan kekuatan yang bagus dan segala persyaratan yang ada”.

Pada akhirnya, Willys dan Ford mengajukan rancangan mereka berdasarkan rancangan Bantam yang diajukan ke Angkatan Bersenjata. Willys dengan

QUAD dan Ford dengan

PYGMY sebagai purwarupanya dengan penambahan dan modifikasi terhadap model yang diajukan oleh Bantam.
Salah satu contohnya, purwarupa QUAD milik Willys yang melebihi batas berat, karena bagian tambahan terhadap mesinnya yang bertenaga. Hal ini merupakan nilai tambah bagi Willys ketika batas berat terlampaui: kekuatan yang ada pada Willys – ditenagai oleh “Go Devil” – adalah satu-satunya yang sesuai dengan persyaratan Angkatan bersenjata dalam hal tenaga. Kenyataannya torsi 105 pon-kaki milik Willys telah membuat kerdil 83 pon-kaki milik Bantam dan 85 pon-kaki milik Ford.

Dalam proses perakitan Bantam dalam keadaan yang tidak stabil dengan kondisi keuangan mereka, dan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Willys, mengakibatkan kontrak diberikan kepada Willys. Semenjak Departemen Perang memerlukan sejumlah besar kendaraan untuk diproduksi dalam waktu yang singkat (sangat!), Willys-Overland diberikan kewenangan khusus oleh Pemerintah AS untuk menunjuk perusahaan lain memproduksi kendaraan sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki Willys. Dengan hak khusus ini, Willys menunjuk Ford Motor Co. untuk memproduksi kendaraan sesuai dengan spesifikasi Willys..

Seiring Perang dunia II, Willys dan Ford telah menyelesaikan lebih dari 700.000 pesanan dan dengan Willys-Overland memasok lebih dari 330.000 unit.
Kita tahu bahwa kendaraan Jeep dikenal luas oleh sipil dan militer dengan kemampuannya mengarungi segala macam medan, namun dari mana kah nama Jeep muncul?

Meskipun tak ada kepastian, setiap orang memiliki teori sendiri mengenai bagaimana Willys QUAD dinamakan Jeep.
Beberapa orang menyatakan bahwa nama Jeep diambil dari penyebutan singkatan GP untuk General Purpose, yang diberikan Angkatan bersenjata untuk menamakan kendaraan baru mereka.

Teori lain, menurut Kol AW Herrington, adalah nama yang digunakan di Oklahoma di awal 1934 untuk menamakan truk yang dilengkapi dengan peralatan khusus untuk pengeboran minyak.

Yang lainnya menyatakan nama Jeep diambil dari karakter “Eugene the Jeep” dalam komik strip Popeye karangan EC Edgar. Eugene the Jeep adalah binatang yang kecil yang memiliki kemampuan berpergian di antara dimensi dan mampu menyelesaikan segala macam masalah.

Kemudian, versi lainnya adalah dari pengujicoba Willys-Overland model pertama, Irving “red” Haussman yang menamakan Jeep sesuai dengan sebutan para prajurit yang ada di Kamp Holabird. Tak lama kemudian, Red memberikan demonstrasinya di depan beberapa khalayak umum di Washington DC. Di antara kelompok itu, Katherine Hillyer, seorang reporter untuk Washington daily menulis artikel mengenai kendaraan tersebut yang diterbitkan pada Februari 1941 dengan foto dan judulnya, “Jeep Creeps Up Capitol Steps”. Ini mungkin awal dari terkenalnya nama Jeep oleh Media.

Apapun asal muasal nama Jeep, merek Jeep sebagai kendaran telah menjdai merek yang dikenal di seantero dunia.
Pada 1950, Willys menerima Daftar Merek dagang Amerika serikat untuk merek Jeep, yang juga terdaftar secara internasional, dan telah dialihkan dari Willys-Overland ke Kaiser dan kemudian American Motors Corporation, dan baru-baru ini ke Chrysler Corporation yang memiliki 1.100 registrasi hak merek dagang di seluruh dunia.

Kereta perang dari para pembebas telah memainkan peranan pentingnya dalam tahun-tahun pertamanya dalam Perang Dunia II.

Sejak awal , Jeep telah menawan perhatian dan kekaguman dari segenap orang si segala penjuru. Mereka telah ikut serta dala perang Eropa dan Pasifik, dan memimpin kehidupan yang luarbiasa, membantu Sekutu membawa damai di dunia (!).

Wartawan perang, Ernie Pyle, menggambarkan Jeep dengan, “Dapat dipercaya layaknya anjing peliharaan, sekuat keledai dan segesit kambing”.

Jeep awalnya digunakan oleh setiap divisi dari Militer AS dan sejumlah besar dikapalkan ke Sekutu-Sekutunya dari Kanada, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

Jeep menjadi bagian vital dari segala aksi darat. Mereka digunakan untuk mendirikan komunikasi telepon, mentranportasikan korban, dan sebagai taksi untuk komandan-komandan perang, jendral-jendral, perdana menteri, dan juga para presiden.

Mereka dibuat, dikapalkan, dipreteli dan dirakit, dimodifikasi, digubah dan dipindahkan dengan laut, darat dan udara. Kru-kru transport mampu menaikkan satu unit jeep utuh ke pesawat kargo C-47, karena mereka diperlukan untuk dapat dibongkar-pasang oleh lini depan yang membutuhkan.

CJ-2A dan station-wagon dari logam pertama adalah permulaan dari lini Jeep, yang kini menjadi Wrangler dan Cherokee.

Di awal 1942, jauh sebelum perang di Eropa dan Pasifik berakhir, Willys-Overland menyadari bahwa Jeep yang terkenal itu bisa digunakan sebagai kendaraan sipil. Kalimat “ The Jeep in Civvies” mulai muncul dalam iklan majalah dan Koran Willys-Overland yang dicetak di halaman depan di kala dan setelah Perang Dunia II.

Iklan lainnya, mempopulerkan peran heroik Jeep selama perang dan menulis, “the power and the stamina of the versatile “Jeep” will serve many needs in the years of reconstruction ahead.”

Willys mulai memperkenalkan keunggulan Jeep sebagai kendaraan jasa pengiriman, kerja, dan kendaraan rekreasional dengan kutipannya, “When I get back I’ll get a Jeep. It’ll make a swell delivery car,” “A Jeep can beat a team of horses all hollow.” dan “Gee wouldn’t it be swell to have a Jeep at the lake after the war? Are you Jeep planning too?”*

Jeep sipil pertama, the CJ-2A, diproduksi pada 1945. Iklan-iklan mengatakan “A Powerhouse on Wheels,” kembali memasarkannya sebagai kendaraan kerja bagi para petani, dan pekerja konstruksi. Kini dilengkapi dengan pintu belakang, penutup ban, Lampu yang lebih besar, dan tutup bahan bakar eksternal dan segala fitur barunya yang pendahulunya tidak miliki.

Pada 1946, Willys-Overland memperkenalkan kepada industri otomotif dengan station-wagon dari logam secara keseluruhannya dan kendaraan pengiriman sedan. Kendaraan-kendaraan berpenggerak dua roda ini memperkenalkan kapasitas tujuh penumpang dan kecepatan maksimum 105 kpj. Ketika kemudi empat roda dan mesin enam silinder Willys ditambahkan pada 1949, station Wagon Jeep menjadi titik tolak Jeep-Cherokee modern.

‘Jeep’ station wagon terbaru memiliki rangka besi tempa dan pengecatan tiga lapis yang menimbulkan kesan kayu. Mobil itu menggunakan alat pacu Jeep dan tutup depan metal bergaya MB (Mercedes Benz) dan didesain untuk menandingi wagon kayu “sebenarnya” yang diproduksi oleh 3 perusahaan besar di Detroit (GM, Ford, dan Chrysler). Sasis kendaraan baru itu pun tersedia pada truk pengiriman sedan mereka. Sistem penggerak empat roda ini pun mulai tersedia pada model-model ini pada 1949 dengan mesin “lightning” enam silinder 148 kubik inci mereka.

Jeep CJ-5 memiliki rekor produksi terlama sepanjang produksi Jeep dari tahun 1954 hingga tahun 1984.

Model CJ merupakan model yang diperbaharui pada 1953, menjadi CJ-3B. hal ini merupakan Jeep pertama yang perubahannya mudah dikenali dari Jeep militer pendahulunya. Mobil itu memiliki gril mesin lebih tinggi, kap mesin yang lebih tinggi untuk mengakomodasi mesin empat silinder Hurricane F barunya. Meskipun mobil tersebut memiliki kapasitas yang sama dengan mesin “Go Devil”, “hurricane” memiliki fitur katup yang telah disempurnakan. CJ-3B masih tetap diproduksi hingga tahun 1968 dan dengan total 155.494 telah diproduksi di AS.

Willys-Overland dijual ke Henry J. Kaiser dengan nilai 60 juta dolar pada 1953. Tolak ini merupakan permulaan pengaruh Kaiser pada masa depan kendaraan berpenggerak empat roda seiring perusahaan mulai mengadakan riset intensif dan program-program pengembangan yang pertama kali dilihat pada musim gugur tahun 1962.

Kaiser memperkenalkan CJ-5 pada 1955 yang produksi dan popularitasnya membumbung hingga tahun 1980-an. Hal ini sedikit lebih panjang daripada model CJ-3B dengan jarak roda yang lebih lebar dan panjangnya yang bertambah. Peningkatan-peningkatan yang terus-menerus pada mesin, poros, transmisi dan kenyamanan tempat duduknya telah membuat Jeep CJ-5 sebuah kendaraan ideal untuk menawan ketertarikan publik untuk aktifitas-aktivitas luar jalan (off-road). Meskipun sama dengan CJ-2A yang digantikannya, mobil ini memiliki fitur garis bodi yang lebih lembut dan bentuk bodi yang lebih bulat.

Pada tahun 50-an juga memperlihatkan kita pengenalan mesin “Hurricane” yang kemudian dikenal sebagai mesin yang paling bertenaga dan paling ekonomis dalam kelasnya. Mesin ini adalah mesin standar dalam wagon dengan mesin V6 opsionalnya “Lightning”. Selang masa ini, Willys-Overland terus memasarkan station wagon baja dan berpenggerak empat roda, dan bahkan menerbitkan lisensi untuk memproduksi mobil tersebut di Jepang dan Argentina.

Selang masa ini, Kaiser telah menjadikan Jeep CJ sebagai sebuah simbol internasional. Dalam selang 16 tahun kepemilikan Kaiser, fasilitas-fasilitas produksi telah didirikan di 30 negara, dan kendaraan Jeep telah dipasarkan di lebih dari 150 negara di penjuru dunia.
Debut Wagoneer Jeep Seri J adalah era baru yang modern bagi Cherokee dan Grand Cherokee. Dan Jeep CJ telah menjadi semakin bertenaga dan populer dari sebelumya dengan pengenalan mesin enam silinder, “Dauntless”.

Tahun 1963, Jeep memperkenalkan Seri-J dengan Wagoneer. Kendaraan ini lebih besar dari station wagon dan yang pertama yang layak disebut dengan kendaraan guna-sport (Sport Utility Vehicle)
Wagoneer, yang ditenagai oleh mesin truk enam silinder overhead-cam yang diproduksi massal yang kemudian dikenal dengan enam “Tornado-OHC”, mungkin merupakan varian pertama dalam industri otomotif dengan transmisi otomatis pada kendaraan berpenggerak empat roda dan sistem suspensi depan independen. Varian ini ditawarkan dalam versi penggerak dua dan empat roda.

 

Varian ini, bersamaan dengan truk grobak “Gladiator” seri J, adalah rancangan non militer pertama dari perusahaan ini sejak station wagon all steel dan Jeepster berpenggerak dua roda yang sporti. Keduanya, Wagoneer dan Gladiator menemukan celah pasarnya dengan pembeli-pembeli dari bidang konstruksi, agrikultur dan militer dan berkembang menjadi kendaraan wajib bagi pembeli eceran yang menginginkan penampilan bagus, kendaraan multimedan untuk memancing, ski, berburu, pengangkutan, dan petualangan medan luar jalan raya.

Di musim gugur tahun 1965, mesin V-6 “Dauntless” baru diperkenalkan sebagai sebuah opsi pada kedua CJ-5 yang berjarak roda 81 inci dan CJ-6 yang berjarak roda 101 inci. Mesin bertenaga 155 tenaga kuda hampir dua kali lipatdari mesin empat silinder Hurricane standar. Varian ini adalah kali pertamanya Jeep CJ dipersenjatai dengan mesin V6, namun hanya awal dari mesin-mesin enam silinder yang akan menjadi standar di kemudian tahun.
Wagoneer generasi kedua juga memperkenalkan station wagon Super Wagoneer yang memiliki fitur garis bodi, atap vinyl, rak atap krom, dop roda penuh, dan ban bergaris putih. Super Wagoneer dilengkapi dengan penggerak empat roda, mesin V8 327 kubik inci, dan sedikit kalimat dari Kaiser Jeep, “constituted a unique and dramatic approach to the station wagon market … designed for the prestige buyer who is rapidly becoming aware of the advantages of four-wheel drive. While being the ultimate in detailed elegance, the new vehicle still has all the traditional versatility and ability of Jeep vehicles to go on-or off-road”.

Seiring produksi yang meningkat tiga kali lipat selang tahun 1970an, AMC membuat banyak peningkatan kepada Jeep termasuk pilihan mesin-mesin empat, enam, atau delapan silinder.
Pada tahun 1970, setelah dua dekade pertumbuhan dan ekspansi internasional, Kaiser Jeep dibeli oleh American Motor Corporation. Langkah pertama mereka adalah memisahkan produksi kendaraan militer dan sipil, dan terbukti menjadi langkah tepat seiring kendaraan 4WD menjadi begitu populer di pasar sipil. Pada tahun 1978, produksi total Jeep mencapai 600 kendaraan perharinya, tiga kali lebih banyak dari apa yang telah didapat di awal dekade.
American Motors memasarkan kendaran Jeep mereka dengan, “with the guts to come on stronger than ever”. Semua varian Jeep dilengkapi dengan mesin-mesin buatan AMC, dan kesemuanya adalah mesin-mesin V8 304 atau 360 kubik inci. AMC juga melengkapi kedua varian dengan poros roda yang lebih berat, rem yang lebih bertenaga, trek yang lebih lebar, dan pemanas berkapasitas besar dan menambahkan tema ke legenda yang satu ini, “If a new Jeep vehicle can’t take you there, maybe you ought to think twice about going”.
Juga pada tahun 70-an, kendaraan-kendaraan berpenggerak empat roda telah membuat lompatan besar dari serbaguna ke family motoring. Pada akhir dekade, Ford, Chevrolet, dan Chrysler telah meluncurkan kendaraan-kendaraan terbaru dalam perkembangan pasar guna sport (SUV).
Jeep Wagoneer pada tahun 1972 menyertakan mesin standar terbesar dalam ranah station wagon 4WD – sebuah 6 silinder OHV buatan AMC 258 kubik inci. Cherokee menjadi versi dua pintu dari Wagoneer, dan ada pula Wagoneer Custom yang lebih besar. Cherokee model empat pintu menyusul pada tahun 1977.

Dan juga diperkenalkan kepada lini Wagoneer selang tahun 70-an adalah Quadra-Trac, sebuah sistem 4WD fulltime otomatis. Ini adalah kali pertamanya.
Pada tahun 1976, selang Amerika merayakan ulang tahunnya yang ke 200 dan Jeep dengan ulang tahunnya yang ke 35, AMC memperkenalkan generasi ketujuh dari Jeep sipil, CJ-7. Untuk pertama kalinya, CJ-7 menawarkan opsi atap plastik cetakan dan pintu dari logam. Kedua CJ-7 yang berjarak roda 93.5 inci dan CJ-5 yang berjarak roda 83.5 Inci dibuat hingga tahun 1983 ketika permintaan terhadap CJ-7 membuat AMC tidak mempunyai pilihan selain menghentikan produksi CJ-7 dan berkonsentrasi pada CJ-7 dan Scrambler.

Penerus langsung dari Jeep CJ-7 , Jeep Wrangler 1987memperbaiki diri dengan rancangan yang legendaris. Dan Jeep Cherokee (XJ) diperkenalkan pada tahun 1984, kemudian menjadi kendaraan Jeep yang terpopuler.
Hikayat Wrangler
Pada tahun 1983, menikmati produksi 30 tahun, AMC menghentikan produksi CJ-5 dan berkonsentrasi pada CJ-7 dan Scrambler, sebuah kendaraan mirip CJ-7 4WD yang kecil yang juga merupakan truk gerobak yang kemudian dikenal dengan CJ-8.

Bagaimanapun juga, selang pertumbuhan pasar terhadap kendaraan 4WD kompak masih mendambakan nilai-nilai lebih dari seri-seri Jeep CJ-7, para konsumen juga mencari “creature features” yang diasosiasikan dengan tipikal kendaraan penumpang. AMC merespon permintaan pasar ini pada tahun 1986 dengan menghentikan produksi seri-seri CJ dan memperkenalkan Jeep Wrangler (YJ) 1987. Walaupun Wrangler masih mencerminkan profil bodi yang familiar dengan CJ-7, tetapi Wrangler hanya sedikit memiliki kesamaan dalam onderdil dengan pendahulunya yang terkenal itu. Kenyataanya, secara mekanis, Wrangler memiliki kesamaan yang lebih dengan Cherokee (XJ) dibandingkan dengan CJ-7. Dengan Wrangler, AMC mampu memperbaiki kenyamanan, kualitas kendara dan tampilan selang mempertahankan daya tahan dan kegagahan lepas-jalan (offroad) dari CJ-7.

Pada 5 Agustus 1987, tak berapa lama selang pengenalan Wrangler, American Motors Corporation dijual ke Chrysler Corporation dan merek Jeep menjadi bagian dari Divisi Jeep/Eagle dari Chrysler Corporation.

Sejarah Cherokee
Program riset pasar yang diadakan oleh American Motors Corporation memuncakkan kelahiran Cherokee modern.
Riset telah menemukan bahwa pasar masa depan banyak bergantung kepada kendaraan guna sport (SUV). AMC kemudian menginvestasikan 250 juta dolar untuk rancang dan produk dari Cherokee (XJ) 1984 kompak baru dan Wagoneer sports wagon. Mereka diperkenalkan kepada pers di Borrego Springs, California, di akhir tahun 1983 dan segera meraih animo tinggi.
Cherokee baru adalah kendaraan revolusioner dan unik. 12 inci lebih pendek, 6 inci lebih ramping, 4 inci lebih pendek dan 1000 pon lebih ringan dari Jeep Wagoneer (SJ) ketika diperkenalkan pada tahun 1962. Varian itu adalah satu-satunya kendaraan guna sport yang menawarkan model dua dan empat pintunya. Dibangun dengan rangka UniFrame bukannya dengan konstruksi rangka dan sasis tradisional. Mereka menamakan “4×4 of the Year” oleh tiga majalah di tahun 1984. Kemudian ditenagai oleh mesin mesin empat silinder dan dengan tambahan opsi mesin enam silinder 2,8 liter. Di tahun 1987 mesin sebuah mesin 4 liter I-6 menjadi dapur pacu andalan mereka.

Beberapa sistem gerak empat roda, termasuk di dalamnya Command-Trac dan Selec-Trac, menawarkan traksi roda gerak empat roda penuh waktu maupun paruh waktu. Beragam paket performa lepas-jalan, kenyamanan, corak interior dan eksterior juga ditawarkan. Lini model ini tak berubah banyak ketika memasuki tahun 90-an, walaupun banyak revisi dan perbaikan diaplikasikan ke Cherokee.
Pada tahun 90-an kita melihat perkenalan dari Jeep Grand Cherokee yang sangat populer dan prestisius. Wrangler dan Cherokee dirancang ulang dan diperbaiki pada model tahun 1997. Bersamaan dengan ini, majalah Petersen’s 4-Wheel & Off Road menamakan Wrangler sebagai “4×4 of the Year,” dan Majalah Four Wheeler menamakan Cherokee dengan “Four Wheeler of the Year” di tahun 1997.
Pada thun 90-an juga, insinyur-insinyur Jeep membangun Cherokee versi setir kanan. Hal ini memungkinkan Jeep dipasarkan ke armada pos domestik dan pasar ekspor di Inggris Raya, Australia dan Jepang. Lebih dari setengah produk Chrysler yang terpasarkan di luar negeri adalah Cherokee. Para insinyur Jeep menambahkan satu model untuk meramaikan lini ini: Grand Wagoneer Limited. Diperkenalkan sebagai model dengan performa termewah, dipersenjatai dengan mesin V8 5,9 liter injeksi bahan bakar elektronik. Namun dengan diperkenalkannya Grand Cherokee pada tahun 1993, produksi Gran Wagoneer Limited dihentikan.

Hari ini, versi paling baru dari Cherokee mengkombinasikan kesempurnaan teknologi dan rancang-bangun selama lebih dari 50 tahun dengan corak klasik dan kepraktisan kendaraan Jeep.

Dan versi terakhir dari Jeep Wrangler memiliki fitur atap kanvas yang ramah pemakai (user friendly) dan suspensi Quadra-Coil yang memperbaiki ketangguhan Wrangler di medan jalan (on-road) dan medan lepas-jalan (off-road).

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2703152

Leave a comment